West Ham Akhirnya Menang di Bawah Nuno, Newcastle Melempem di London
Nuno Espírito Santo akhirnya merasakan manisnya kemenangan pertama sebagai pelatih West Ham. Setelah empat laga tanpa hasil, pelatih asal Portugal itu sukses membawa The Hammers menumbangkan Newcastle United dalam laga penuh semangat di London.
“Saya sangat senang dengan hasil ini. Cara kami menang patut dibanggakan. Di babak pertama kami sempat kesulitan, tapi tim ini punya karakter untuk bangkit. Fans memberikan energi luar biasa — mereka layak mendapatkan kemenangan ini.”
Kemenangan 3-1 ini menjadi tiga poin pertama West Ham di kandang sejak Februari, sekaligus hanya kemenangan kedua mereka di Premier League musim ini. Situasi di Stadion London sempat muram ketika tim tuan rumah kebobolan lebih dulu pada menit ke-4 lewat tembakan rendah Jacob Murphy. Namun suasana berubah total di akhir pertandingan — dari hening menjadi gemuruh — ketika Tomáš Souček memastikan kemenangan di masa tambahan waktu.
Kebangkitan di Bawah Tekanan
West Ham tampil berbeda setelah tertinggal. Lucas Paquetá menjadi motor serangan dan mencetak gol penyeimbang di menit ke-30 lewat tendangan jarak jauh yang gagal diantisipasi kiper Nick Pope. Gol kedua datang melalui gol bunuh diri Sven Botman usai tekanan dari umpan silang Aaron Wan-Bissaka.
Paquetá menjadi pusat permainan dengan kreativitas dan etos kerja tinggi — sesuai dengan yang disebut Nuno sebagai “penampilan seorang nomor 10 sejati”: bukan hanya mencipta peluang, tapi juga bekerja keras tanpa bola.
Performa apik juga ditunjukkan pemain muda Freddie Potts yang menjalani debut penuh bersama West Ham, 24 tahun setelah sang ayah, Steve Potts, terakhir kali membela klub tersebut. Ia bahkan hampir mencetak gol debut sebelum dianulir VAR karena offside tipis.
Asa Baru di Bawah Nuno
Meski enggan terlalu cepat berpuas diri, Nuno menyebut kemenangan ini bisa menjadi awal momentum kebangkitan tim. “Kemenangan kecil ini berarti besar bagi kami. Kami butuh sesuatu untuk membangun kepercayaan diri dan ini langkah pertama.”
Akhir pekan depan, West Ham akan kembali menjamu Burnley dalam laga yang disebut sebagai “enam poin penting” di papan bawah. Jika kembali menang, mereka akan mulai menutup jarak dengan tim-tim di luar zona degradasi.
Newcastle Tersendat
Bagi Newcastle, kekalahan ini memperpanjang rekor buruk mereka di laga tandang Premier League musim ini. Manajer Eddie Howe mengaku frustrasi:
“Hari ini kami kehilangan energi dan intensitas. Kami baru saja menang di Piala Liga dengan rotasi pemain, tapi kali ini tampil jauh di bawah standar. Ini pertandingan terburuk kami dalam beberapa bulan terakhir.”
Meski masih bertahan di delapan besar Liga Champions dan lolos ke perempat final Carabao Cup, performa di liga domestik mulai memprihatinkan, membuat pendukung pulang dengan kebingungan — tim yang dulu garang kini tampak kehilangan taji.
Nuno menutup malam itu dengan momen emosional: ia mengajak seluruh pemain merayakan kemenangan bersama para fans di tribun — simbol bahwa perjuangan West Ham untuk bertahan di Premier League baru saja dimulai.