Football Live Scores, Football News, Prediction
News Icon News

Ismaila Sarr Dua Gol Antar Crystal Palace Singkirkan Liverpool dari Carabao Cup



by Gina Oktarina
30.10.2025 12:30

Ismaila Sarr Crystal Palace kembali menjadi mimpi buruk bagi Liverpool. Kali ini, dua gol dari Ismaïla Sarr di babak pertama memastikan kemenangan 3-0 tim tamu dan membawa mereka melaju ke perempat final Carabao Cup. Bagi Arne Slot, kekalahan ini bukan hanya soal tersingkirnya dari turnamen, tetapi juga sinyal bahaya menjelang dua laga berat kontra Aston Villa dan Real Madrid.

Sarr, yang memang terkenal tajam ketika menghadapi Liverpool sejak masih berseragam Watford, kembali menunjukkan insting predatornya. Dua golnya malam itu membuat koleksinya menjadi tujuh gol dalam sembilan laga melawan The Reds. Tambahan satu gol dari Yéremy Pino di menit akhir memperburuk malam bagi para pendukung Anfield.

Tim Muda Liverpool Tak Berkutik

Slot melakukan 10 perubahan besar pada susunan pemain, memilih memberi istirahat pada banyak nama utama. Hasilnya, skuad yang turun lebih menyerupai gabungan pemain muda dan cadangan. Meski sempat menahan Palace selama setengah jam, permainan mereka mulai goyah begitu tim tamu menaikkan tempo.

Pemain berusia 17 tahun Rio Ngumoha menjadi satu-satunya sorotan positif di kubu Liverpool, dengan beberapa aksi individu yang mengancam. Ia nyaris mencetak gol lewat sepakan melengkung, dan sempat memberi umpan matang kepada Federico Chiesa, namun peluang itu digagalkan kiper Walter Benítez.

Namun setelah itu, permainan Palace jauh lebih rapi dan efektif. Dua kali umpan terobosan Daichi Kamada berhasil membuka pertahanan Liverpool. Gol pertama berawal dari bola pantul yang disambar Sarr ke pojok kiri gawang Freddie Woodman, kiper debutan yang menggantikan Giorgi Mamardashvili. Empat menit kemudian, kombinasi satu-dua Sarr dengan Yéremy Pino kembali menembus jantung pertahanan tuan rumah, membuat skor menjadi 2-0 sebelum jeda.

Malam Penuh Pelajaran untuk Arne Slot

Memasuki babak kedua, Oliver Glasner justru menambah tekanan dengan memasukkan Jean-Philippe Mateta, sementara Slot tak memiliki pelapis berpengalaman di bangku cadangan. Palace tampil lebih tenang dan disiplin, menutup ruang bagi serangan Liverpool yang tampak kehilangan arah.

Penderitaan tuan rumah bertambah ketika Amara Nallo menerima kartu merah langsung — insiden kedua berturut-turut baginya dalam dua penampilan bersama tim utama. Bek muda itu menarik Justin Devenny yang berpeluang mencetak gol, membuat Liverpool bermain dengan sepuluh orang di menit-menit akhir.

Tak lama kemudian, Pino menutup pesta Palace lewat sepakan terukur ke sudut bawah gawang. Skor akhir 3-0 menandai kekalahan keenam Liverpool dalam tujuh laga terakhir, sekaligus menjadi hasil terburuk sepanjang masa kepelatihan Arne Slot di Anfield.

“Kami terlalu lembek di kedua kotak penalti. Palace tampil lebih dewasa dan tahu cara menghukum kesalahan,” ucap Slot singkat seusai pertandingan, dengan wajah serius menatap sisa musim yang kian menegangkan.