Dewa United vs Persija Ditutup Dengan Kemenangan 1-3 Untuk Tim Tamu
Dewa United vs Persija - Pertandingan pekan keempat BRI Super League 2025/26 antara Dewa United FC melawan Persija Jakarta dihelat dengan nuansa yang tidak biasa. Di Banten International Stadium (BIS), laga yang semula dinantikan ribuan pasang mata harus dijalani dalam sunyi. Tidak ada sorak, tidak ada koreografi tribun, bahkan tidak ada siulan penonton. Yang tersisa hanyalah suara instruksi pelatih, derap langkah pemain, dan dentuman bola. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Laga Digelar Tanpa Penonton Demi Keamanan Publik, setelah aparat keamanan menilai potensi kerawanan cukup tinggi apabila pertandingan tetap dihadiri massa suporter.
Persija Tampil Solid dan Fokus, Raih Kemenangan di Luar Didikan Suporter
Absennya dukungan langsung dari Jakmania seolah menjadi ujian mental bagi tim ibu kota. Alih-alih goyah, Persija justru tampil dengan menunjukkan kualitasnya sebagai sebuah tim besar. Dengan organisasi permainan yang rapih, pressing yang terukur, serta distribusi bola yang efisien, mereka membuktikan bahwa performa tidak sepenuhnya bergantung pada energi tribun. Persija Tampil Solid dan Fokus, Raih Kemenangan di Luar Didikan Suporter adalah narasi yang relevan, mengingat mereka sukses mengemas kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1 atas tuan rumah.
Alur Gol yang Seru dan Drama Tersaji
Meski stadion sunyi, jalannya laga tetap penuh drama. Alur Gol yang Seru dan Drama Tersaji sejak babak pertama. Maxwell membuka skor lewat sepakan dari sudut sempit, memanfaatkan celah kecil di lini pertahanan Dewa United. Tuan rumah sempat membalas melalui Alexis Messidoro di awal babak kedua, membuat laga kembali imbang. Namun momentum berbalik cepat. Skor unggul untuk Persija jakarta ditambah sundulan Vanbasty Sousa dan terakhir pada babak tambahan Allano De Souza menutup pesta gol mereka. Drama tiga gol ini menegaskan ketajaman lini depan Persija, sekaligus rapuhnya koordinasi pertahanan lawan.
Dampaknya pada Klasemen dan Momentum Persija
Hasil ini bukan sekadar tiga poin. Lebih dari itu, ia mencerminkan konsistensi Persija di awal musim. Dorongan mental yang lahir dari hasil tersebut membuat Persija kian solid; tim asuhan pelatih baru itu kini memuncaki klasemen sementara tanpa kehilangan satu pun laga. Momentum ini penting, bukan hanya untuk menjaga moral pemain, tetapi juga untuk menegaskan kembali posisi Persija sebagai kandidat serius perebut gelar. Sebaliknya, Dewa United makin tertekan di papan bawah, gagal memanfaatkan laga kandang yang seharusnya bisa menjadi ajang kebangkitan.
Pengamanan Ketat dan Ketegasan Penyelenggara
Keputusan meniadakan penonton memang menuai pro dan kontra. Namun di balik itu, Pengamanan Ketat dan Ketegasan Penyelenggara patut diapresiasi. Polda Banten menegaskan langkah ini diambil demi mencegah potensi kericuhan yang bisa merugikan banyak pihak. Dalam perspektif manajemen risiko, pilihan ini adalah kompromi terbaik: pertandingan tetap berjalan, kompetisi tidak terganggu, tetapi keselamatan publik tetap menjadi prioritas utama.
Kemenangan 1-3 Persija atas Dewa United di BIS berlangsung dalam stadion hening tanpa penonton, namun memperlihatkan kematangan permainan tim tamu.tamu. Skor 1-3 bukan hanya soal angka, melainkan refleksi dari kesiapan, kedisiplinan, dan fokus. Dalam sunyi, Persija berhasil berbicara lantang: mereka masih salah satu kekuatan dominan di sepak bola nasional.
