Football Live Scores, Football News, Prediction
News Icon News

Jay Idzes Angkat SuaraErick Thohir Layak Dihargai atas Kerja Keras di Balik Layar



by Raka Putra
16.10.2025 13:20

Bek tangguh Timnas Indonesia, Jay Idzes, akhirnya memecah keheningan. Di tengah gempuran kritik terhadap Ketua Umum PSSI Erick Thohir, sang kapten Garuda ini memilih angkat bicara bukan untuk membela, tapi untuk memberi sudut pandang yang lebih jujur tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.

“Saya jarang menulis hal seperti ini, tapi saya merasa perlu. Banyak yang tidak tahu kerja keras Pak Erick dan timnya untuk kami,” tulis Jay lewat unggahan di Instagram pribadinya.

Menurut Jay, publik hanya melihat hasil akhir di lapangan, sementara segala persiapan dan perjuangan di baliknya sering kali luput dari perhatian. Dari urusan akomodasi, latihan, sampai kesejahteraan pemain, semua dikerjakan secara serius oleh tim di bawah komando Erick Thohir.

“Dalam segala keterbatasan, mereka tetap berusaha memberi kami kondisi terbaik. Itu bentuk dukungan yang mungkin tidak terlihat, tapi sangat kami rasakan,” lanjutnya.

Mimpi yang Belum Berhenti

Jay menegaskan satu hal penting: seluruh pemain memiliki mimpi yang sama membawa Indonesia ke panggung dunia. Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 bukan akhir dari perjalanan, melainkan batu loncatan untuk mimpi yang lebih besar.

“Kami semua ingin melihat Indonesia bermain di Piala Dunia. Kami tahu jalan menuju sana panjang, tapi kami sudah berada di jalur yang benar,” ujarnya dengan nada yakin.

Baginya, pencapaian Timnas yang berhasil menembus Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia dan memastikan tiket otomatis ke Piala Asia 2027 bukan hal kecil. Itu bukti nyata bahwa sepak bola Indonesia sedang menapaki kemajuan yang perlahan tapi pasti.

“Setiap langkah yang kami ambil adalah bukti arah pembangunan sepak bola Indonesia berjalan sesuai rencana. Kemajuan tidak bisa instan, tapi kita semakin dekat ke impian itu,” katanya.

Proses, Bukan Keajaiban

Jay tak menutupi rasa kecewa ketika hasil di lapangan tak sesuai ekspektasi. Namun, ia menegaskan bahwa sepak bola adalah proses panjang, bukan cerita ajaib semalam jadi.

“Saya sama seperti kalian. Kecewa ketika kalah, tapi saya percaya kesuksesan tidak datang secepat itu. Dibutuhkan waktu, konsistensi, dan kerja sama semua pihak,” ungkapnya.

Ia pun menilai, sejak Erick Thohir memimpin, atmosfer profesional semakin terasa di lingkungan Timnas. Pemain kini mendapatkan fasilitas, dukungan, dan perlakuan yang jauh lebih baik daripada sebelumnya.

“Yang saya tahu pasti, kami selalu mendapat dukungan penuh. Semua yang dibutuhkan untuk fokus bermain, sudah dipersiapkan dengan baik oleh tim PSSI,” katanya lagi.

Percaya Saja, Ini Baru Awal

Menutup pesannya, Jay mengajak seluruh pendukung Garuda untuk tidak berhenti percaya. Ia yakin, apa yang sedang dibangun saat ini akan melahirkan sesuatu yang besar bagi sepak bola Indonesia.

“Sekarang bukan waktunya saling menyalahkan. Justru sekarang kami butuh dukungan kalian lebih dari sebelumnya. Terus percaya, karena ini baru awal dari sesuatu yang besar,” tulisnya.

Pesan Jay terasa sederhana, tapi kuat. Di balik kata-katanya, tersimpan keyakinan bahwa kebangkitan sepak bola Indonesia tidak lahir dari sorotan kamera, melainkan dari kerja keras yang tak terlihat.