Tanpa Rekrutan Baru Glanser Ingatkan Palace Soal Risiko Gagal Lagi
Oliver Glasner siap ngebut bareng Crystal Palace di laga Community Shield lawan Liverpool, dengan mentalitas setara final Piala FA. Bahkan dia nyelipin cerita kocak soal kalah dua kali main Connect 4 sama anaknya, Alina, pas tur tim ke Austria. Buat Glasner, mental percaya diri dan mau kasih yang terbaik itu kunci, sama kayak waktu Palace sukses angkat Piala FA setelah ngalahin Manchester City Mei lalu. Trofi itu jadi pencapaian bersejarah buat klub dan dianggap batu loncatan buat prestasi selanjutnya.
Proses transfer skuad Palace belum mulus karena belum ada kepastian soal ajang Eropa yang akan diikuti. Chairman Steve Parish bahkan sampai ke Swiss buat sidang arbitrase demi nurunin partisipasi dari Liga Europa ke Liga Konferensi. Glasner sempat kecewa karena janji rekrut pemain awal tahun ini belum maksimal, tapi dia coba tenangin situasi. Dia yakin musim ini start-nya bakal lebih oke ketimbang musim lalu yang baru menang di laga kesembilan Premier League.
Soal masa depan pemain bintang kayak Eberechi Eze dan Marc Guéhi, Glasner milih irit komentar. Dia memang tipe pelatih yang nggak takut ngomong soal investasi tim, kayak waktu di Wolfsburg dan Eintracht Frankfurt, meskipun kadang bikin hubungan sama manajemen panas.
Sekarang, prioritas Palace adalah nambah striker setelah gagal dapat Evann Guessand dan kehilangan Eddie Nketiah karena cedera hamstring dua bulan. Mereka juga mau tambah opsi di lini belakang karena Chadi Riad cedera lutut sampai Oktober. Sementara ini, pemain baru yang udah masuk cuma kiper cadangan Walter Benítez dan bek Kroasia Borna Sosa yang siap bersaing di posisi bek kiri bareng Tyrick Mitchell.