Football Live Scores, Football News, Prediction
News Icon News

Jelang Juventus vs Sporting: Spalletti Tegaskan Mentalitas Juang, Bukan Sekadar Menang di Liga Champions



by Andra Wijaya
04.11.2025 17:00

Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, menegaskan bahwa laga kontra Sporting CP bukan sekadar soal menang atau kalah. Ia ingin melihat semangat juang dan karakter para pemainnya ketika Bianconeri turun di pentas Liga Champions di Allianz Stadium.

Pertandingan ini menjadi krusial bagi langkah Juventus di Eropa. Dari tiga laga awal, Si Nyonya Tua baru mengoleksi dua poin—situasi yang membuat mereka wajib menang agar tetap membuka peluang lolos dari fase grup.

Dalam konferensi pers Senin malam, Spalletti yang baru saja meraih kemenangan debut di Serie A menegaskan bahwa fokus tim kini sepenuhnya tertuju ke Eropa. Namun, alih-alih bicara soal taktik atau target poin, ia justru menyoroti hal yang lebih mendalam: mentalitas bertarung.

“Yang penting adalah berjuang untuk menang, bukan hanya menang itu sendiri,” ujar Spalletti dengan nada tenang namun penuh keyakinan.

Sporting CP Bukan Lawan Biasa

Spalletti tak menutup mata terhadap kekuatan lawan yang akan dihadapi. Ia memuji Sporting CP sebagai tim dengan struktur permainan yang rapi dan penuh disiplin.

“Ini laga yang sulit. Mereka tahu cara bermain dengan sangat baik dan punya sistem yang solid,” jelas Spalletti kepada media Italia (via TMW). “Mereka juga punya banyak pemain berkualitas di sepertiga akhir lapangan dan tahu kapan harus mengganti pemain dengan tepat.”

Sporting, di bawah asuhan Rúben Amorim, memang dikenal dengan pressing tinggi dan transisi cepat—sesuatu yang kerap membuat lawan kelabakan. Spalletti menyadari ancaman itu dan menekankan pentingnya konsentrasi penuh di setiap menit laga.

Tatapan Mata Pemain yang Bikin Bangga

Meski tekanan besar menanti di Liga Champions, Spalletti justru menunjukkan kepercayaan penuh terhadap skuadnya. Ia mengaku puas melihat rasa lapar dan determinasi pemain Juventus, terutama setelah kemenangan 2-1 atas Cremonese di liga domestik.

“Kemenangan itu sepenuhnya berkat para pemain. Saya hanya bisa berterima kasih pada mereka,” ujarnya. “Saya suka melihat tatapan mata mereka. Dari situ saya tahu mereka punya kemauan dan tekad besar untuk sukses.”

Bagi Spalletti, sikap seperti itulah yang akan menentukan arah Juventus di Eropa. Lebih dari sekadar taktik, ia ingin membangun fondasi mental yang tangguh—sesuatu yang sering menjadi pembeda di level Liga Champions.

Filosofi Spalletti: Ide dan Keberanian

Dalam pandangannya, Liga Champions adalah puncak sepak bola dunia, dan untuk bersaing di dalamnya, Juventus tak cukup hanya mengandalkan nama besar.

“Kami beruntung bisa bermain di Liga Champions. Tapi untuk melangkah jauh, tim harus punya ide yang jelas tentang cara bermainnya,” ucapnya. “Ide itu harus dijaga dengan kepribadian dan keberanian penuh.”

Spalletti menutup konferensi persnya dengan pesan sederhana namun dalam: keberanian untuk percaya pada sistem sendiri. Ia ingin Juventus bukan hanya sekadar peserta, tapi tim yang tahu apa yang ingin mereka tunjukkan di panggung tertinggi.