Fadly Alberto Sudah Gatal Ingin Tampil di Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 Kantongi Kelemahan Zambia
Winger muda Timnas Indonesia U-17, Fadly Alberto, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang laga perdana Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Pemain Bhayangkara FC itu memastikan bahwa skuad Garuda Muda sudah benar-benar siap menghadapi Zambia, lawan tangguh asal Afrika yang akan jadi ujian pertama di fase grup.
Dalam sesi latihan terakhir di Dubai, Fadly menegaskan bahwa tim sudah mempelajari detail permainan Zambia melalui video analisis dan simulasi taktik. Ia percaya, hasil kerja keras selama pemusatan latihan akan berbuah positif.
“Untuk match awal melawan Zambia, kita sudah latihan banyak untuk memaksimalkan peluang dan melihat kekurangan mereka. Jadi kita sudah sangat siap,” ujar Fadly Alberto dengan nada percaya diri.
Sudah Uji Coba Lawan Tim Afrika
Selama menjalani training camp (TC) di Dubai, pasukan Nova Arianto sempat melakoni laga uji coba melawan beberapa tim kuat, termasuk Pantai Gading. Menurut Fadly, pengalaman itu jadi bekal penting untuk mengenali pola permainan khas tim-tim Afrika.
“Kita sudah sempat melawan Pantai Gading, tim yang punya gaya main mirip Zambia. Dari situ, kita belajar banyak soal kecepatan, postur tubuh, dan pressing ketat mereka,” jelasnya.
Fadly menilai, adaptasi dengan intensitas permainan dan kekuatan fisik lawan berjalan cukup baik. Para pemain Garuda Muda kini lebih siap menghadapi duel satu lawan satu dan lebih disiplin dalam menjaga area pertahanan.
“Dari postur sampai kecepatan, kita sudah bisa menyesuaikan. Jadi buat saya pribadi, insyaallah siap untuk match pertama melawan Zambia dan semoga hasilnya terbaik,” tambahnya.
Momen Bersejarah di Usia 17 Tahun
Bagi pemain kelahiran 2008 itu, tampil di pentas dunia di usia 17 tahun adalah mimpi yang jadi kenyataan. Ia menyebut kesempatan ini sebagai pengalaman tak ternilai dalam perjalanan karier sepak bolanya.
“Senang banget bisa tampil di level dunia di usia muda. Ini panggung tertinggi di umur kita sekarang,” ungkap Fadly.
Ia berharap keikutsertaannya di Piala Dunia U-17 bisa menjadi pijakan menuju level yang lebih tinggi di masa depan — dari U-20, U-23, hingga akhirnya memperkuat Timnas Indonesia senior.
“Alhamdulillah, kita sudah bisa merasakan atmosfer dunia di umur 17. Semoga langkah ini jadi awal untuk karier yang panjang di sepak bola Indonesia,” tutupnya.