Gary O’Neil Batal Kembali ke Wolves, Klub Kini Harus Bergerak Cepat

Gary O’Neil Kejutan besar terjadi di Molineux. Yang semula dikabarkan siap kembali menukangi Wolverhampton Wanderers, tiba-tiba membatalkan niatnya. Padahal, proses pembicaraan dengan manajemen sudah berlangsung intens sejak akhir pekan. Sumber internal klub menyebut O’Neil awalnya antusias menggantikan Vítor Pereira—pelatih yang baru saja didepak usai kekalahan dari Fulham. Namun, keputusan mendadak itu membuat Wolves harus memutar haluan mencari sosok baru untuk memimpin tim yang sedang terpuruk.

Kabar mundurnya O’Neil datang di tengah penolakan keras sebagian besar pendukung Wolves. Banyak fans menganggap kembalinya eks pelatih berusia 42 tahun itu menunjukkan ketidakkonsistenan strategi klub. Bahkan, Wolves Supporters’ Trust sempat merilis pernyataan tegas bahwa reappointment O’Neil akan mencerminkan kurangnya arah dan visi jangka panjang manajemen. Kini, sementara James Collins dan Richard Walker—pelatih U-21 dan U-18 ditunjuk sebagai caretaker jelang laga kontra Chelsea akhir pekan ini.

Di sisi lain, nama Rob Edwards dari Middlesbrough muncul sebagai kandidat potensial. Edwards sendiri pernah menjadi bagian dari Wolves, baik sebagai pemain maupun pelatih sementara pada 2016. Namun, ia menegaskan bahwa fokusnya masih pada Boro dan belum berpikir untuk pindah. Sementara itu, nama besar seperti Erik ten Hag dikabarkan turut diajukan oleh perantara, tetapi kemungkinan besar tidak masuk pertimbangan serius. Seperti biasa, agen top Jorge Mendes disebut akan berperan penting dalam menentukan arah baru Wolves, mengingat beberapa pelatih sebelumnya berasal dari jaringan Gestifute miliknya.

Wolves kini berada di persimpangan penting di mana keputusan berikutnya akan menentukan arah musim mereka. Fans menuntut kejelasan, dan manajemen harus bertindak cepat sebelum krisis makin dalam.