Arsenal Desak Premier League Ubah Jadwal Laga Everton Setelah Duel Carabao Cup Ditunda

Arsenal tengah menekan Premier League untuk meninjau ulang jadwal pertandingan mereka melawan Everton. Hal ini menyusul keputusan EFL yang menunda laga perempat final Carabao Cup melawan Crystal Palace ke 23 Desember, seminggu lebih lambat dari jadwal awal 16 Desember. Keputusan tersebut membuat The Gunners berpotensi harus bermain dua kali dalam tiga hari, situasi yang membuat Mikel Arteta dan klub merasa dirugikan secara kompetitif.

Dalam konferensi pers jelang laga Liga Champions melawan Slavia Praha, Arteta menegaskan bahwa padatnya jadwal tidak masuk akal bagi tim yang juga tampil di kompetisi Eropa. Ia berharap Premier League bersikap adil dan mempertimbangkan kesejahteraan pemain. “Kami hanya ingin keputusan yang logis. Kalau jadwalnya seperti ini, kami butuh penyesuaian. Pemain dan suporter harus tetap jadi prioritas,” ujar Arteta.

Masalah semakin pelik dengan absennya Viktor Gyokeres yang mengalami cedera otot saat melawan Burnley. Striker asal Swedia itu menambah daftar panjang pemain Arsenal yang cedera, termasuk Kai Havertz dan Gabriel Jesus. Arteta mengaku cemas karena kehilangan pemain eksplosif di tengah periode sibuk seperti ini bisa berdampak besar pada performa tim.

EFL dalam pernyataannya menyebut keputusan ini tak terhindarkan karena padatnya kalender Eropa dan menyesali dampaknya bagi kedua klub. Mereka menegaskan bahwa terlalu banyak kompromi justru akan merusak reputasi kompetisi domestik. Dengan jadwal yang semakin padat, Arsenal kini harus mencari keseimbangan antara performa, kebugaran pemain, dan ambisi meraih trofi di berbagai ajang.