Quba Fakhrurrazi : Penjaga Gawang dengan Mental Baja dari Tanah Rencong
Quba Fakhrurrazi adalah sosok penjaga gawang tangguh yang dikenal berpengalaman di kancah sepak bola Indonesia. Dikenal dengan refleks cepat, kemampuan membaca arah bola, serta mentalitas kompetitif tinggi, Quba menjadi salah satu kiper senior yang tetap konsisten menjaga performa di lapangan hingga kini.
Data Pribadi
- Nama Lengkap: Quba Fakhrurrazi
- Nama Panggilan: Quba
- Tempat, Tanggal Lahir: Banda Aceh, 23 April 1990
- Kebangsaan: Indonesia
- Tinggi Badan: 182 cm
- Berat Badan: 75 kg
- Posisi Bermain: Penjaga Gawang
- Nomor Punggung: 1
Quba dikenal sebagai kiper yang jarang melakukan kesalahan fatal dan memiliki refleks tajam saat menghadapi situasi satu lawan satu. Dengan pengalaman panjang di berbagai kompetisi nasional, ia menjadi figur penting bagi timnya, terutama dalam menjaga konsentrasi lini pertahanan.
Karier Klub
Klub Pertama: PSAP Sigli (2009–2012)
Klub Saat Ini: Persiraja Banda Aceh
Perjalanan karier Quba Fakhrurrazi mencerminkan dedikasi panjang di dunia sepak bola profesional. Ia memulai karier dari klub lokal di Aceh sebelum berkelana ke berbagai klub nasional dengan performa yang konsisten.
Daftar Klub yang Pernah Dibela:
- PSAP Sigli (2009–2012)
- Persiraja Banda Aceh (2013–2015)
- PSMS Medan (2016–2017)
- Aceh United (2018–2019)
- Persiraja Banda Aceh (2020–sekarang)
Sebagai kiper utama, Quba menjadi bagian penting dari perjalanan Persiraja Banda Aceh ketika klub tersebut promosi ke Liga 1 Indonesia 2020. Pengalamannya menjaga gawang di berbagai level kompetisi menjadikannya sosok senior yang dihormati rekan-rekannya.
Prestasi Bersama Klub:
- Promosi ke Liga 1 Indonesia bersama Persiraja Banda Aceh (2019)
- Pemain dengan penyelamatan terbanyak Persiraja di Liga 2 (2019)
Ketenangan dan keuletan Quba di bawah mistar kerap menjadi faktor pembeda saat timnya menghadapi tekanan dari lawan kuat.
Karier Internasional
Meski belum mencatatkan caps resmi bersama Tim Nasional Indonesia senior, Quba Fakhrurrazi sempat masuk radar pelatih nasional berkat performanya yang stabil di Liga 1. Ia beberapa kali mendapat undangan seleksi timnas pada periode 2019–2021, menunjukkan bahwa kualitasnya diakui di level nasional.
- Tim Nasional: Indonesia (Seleksi 2019)
- Jumlah Caps: –
- Gol: –
- Turnamen: –
Meski belum tampil di turnamen besar, Quba tetap menunjukkan profesionalisme tinggi dan menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda di Aceh yang bermimpi menjadi penjaga gawang profesional.
Gaya Bermain & Karakter
Quba Fakhrurrazi dikenal sebagai penjaga gawang dengan gaya bermain modern dan efisien. Ia tidak hanya mengandalkan kemampuan menahan bola, tetapi juga piawai mengatur tempo permainan dari belakang. Distribusi bolanya akurat — baik lewat tendangan jauh maupun umpan pendek ke lini pertahanan.
Keunggulan Utama:
- Refleks cepat saat menghadapi tembakan jarak dekat.
- Posisi yang baik dan jarang keluar dari area ideal.
- Mental baja saat menghadapi penalti atau tekanan beruntun.
Ia juga dikenal komunikatif di lapangan, aktif memberi arahan kepada lini belakang agar tetap fokus dan kompak. Kombinasi ketenangan dan ketegasan inilah yang membuatnya dijuluki “Tembok Rencong” oleh suporter Persiraja.
Fakta Menarik
- Julukan: “Tembok Rencong” karena kemampuannya menahan serangan lawan dengan refleks cepat.
- Kebiasaan Latihan: Selalu memulai latihan lebih awal untuk melatih tangkapan dan reaksi dengan bola karet kecil.
- Inspirasi: Mengidolakan Gianluigi Buffon dan Markus Horison karena karakter kepemimpinan dan dedikasinya.
- Aktivitas Sosial: Aktif melatih anak-anak muda di akademi sepak bola Aceh.
- Filosofi Hidup: “Menjadi kiper bukan hanya soal menahan bola, tapi menjaga kepercayaan seluruh tim.”
Kesimpulan
Quba Fakhrurrazi adalah contoh nyata pemain yang berjuang dari bawah dan tetap konsisten di level profesional. Loyalitasnya terhadap Persiraja Banda Aceh menunjukkan arti dedikasi sejati terhadap daerah asal. Di bawah mistar gawang, Quba bukan sekadar penjaga, melainkan pelindung kehormatan tim. Setiap pertandingan menjadi pembuktian bahwa semangat dan kerja keras adalah fondasi utama bagi siapa pun yang ingin bertahan lama di dunia sepak bola.
