Rekor Penalti Sempurna Paulo Dybala Bersama AS Roma Akhirnya Patah di San Siro, Ditambah Cedera yang Bikin Cemas!
Malam yang seharusnya menjadi kesempatan bangkit bagi AS Roma justru berubah menjadi mimpi buruk di San Siro. Tim Serigala Ibu Kota takluk tipis 0-1 dari AC Milan dalam laga lanjutan Serie A 2025/2026 yang digelar Senin (3/11/2025) dini hari WIB.
Gol tunggal kemenangan Milan dicetak Strahinja Pavlovic pada menit ke-39 setelah menerima umpan matang dari Rafael Leao dalam skema serangan balik cepat. Hasil itu membawa Rossoneri naik ke posisi tiga besar klasemen dengan koleksi 21 poin, unggul selisih gol dari Roma yang harus turun satu peringkat.
Kegagalan Penalti yang Mengubah Segalanya
Pertandingan berlangsung ketat sejak peluit pertama. Kedua tim tampil terbuka dan saling menekan. Roma sempat memiliki peluang emas untuk menyamakan skor ketika wasit menunjuk titik putih pada pertengahan babak kedua—namun momen penting itu berakhir tragis.
Paulo Dybala, algojo penalti paling konsisten di skuad Roma, gagal menunaikan tugasnya. Tembakannya ditepis Mike Maignan, kiper Milan yang tampil gemilang sepanjang laga. Kegagalan itu bukan hanya menggagalkan peluang tim, tapi juga menandai berakhirnya catatan sempurna Dybala dari titik 12 pas.
Menurut data yang beredar, eksekusi itu menjadi penalti gagal pertama Dybala sejak bergabung dengan Roma. Sebelumnya ia selalu berhasil dalam 18 eksekusi beruntun—catatan yang terjaga hampir tiga tahun dan akhirnya runtuh di malam dingin San Siro. Menariknya, kegagalan terakhir Dybala dari titik putih terjadi saat masih berseragam Juventus pada November 2021 kontra Salernitana.
Cedera yang Memperparah Situasi
Belum sempat melupakan kegagalannya, nasib buruk kembali menimpa Dybala. Saat mengeksekusi penalti, ia tampak memegangi bagian belakang pahanya. Beberapa menit kemudian, ia terlihat kesakitan dan harus digantikan jelang laga berakhir.
Kabar kurang menyenangkan datang dari ruang konferensi pers. Pelatih Gian Piero Gasperini mengonfirmasi bahwa kondisi Dybala perlu pemeriksaan lebih lanjut dan diduga mengalami cedera hamstring yang cukup serius.
“Yang paling mengecewakan bukan hanya penalti yang gagal, tetapi cedera Dybala. Kami harus menunggu hasil tes medis, namun sepertinya ia akan absen cukup lama,” ujarnya dengan nada khawatir.
Roma Harus Bangkit Tanpa Dybala
Kekalahan di San Siro memperpanjang rekor tanpa kemenangan Roma di dua laga terakhir Serie A. Dengan jadwal padat menjelang jeda internasional, kehilangan Dybala jelas menjadi pukulan berat.
Meski demikian, Gasperini berharap para pemain lain bisa memanfaatkan situasi ini untuk menunjukkan karakter. “Kami harus belajar dari malam ini. Pertandingan besar seperti melawan Milan selalu menuntut fokus dan ketenangan.”
Kini, perhatian publik Roma tertuju pada kondisi Dybala. Setelah rekor penaltinya patah, sang bintang harus berjuang lebih keras—bukan hanya untuk kembali ke lapangan, tetapi juga menjaga mentalnya tetap kuat di tengah cobaan beruntun.