Perjalanan Max Dowman: Dari Billericay Hingga Catat Sejarah Bersama Arsenal
Max Dowman percaya diri dengan arah kariernya di sepak bola. Sejak kecil ia sudah menarik perhatian banyak akademi top London saat bermain untuk tim colts Billericay Town di atas kelompok umurnya pada 2015. Di kota kecil Essex yang lebih dikenal sebagai wilayah pendukung Tottenham dan West Ham, Dowman justru memilih jalur berbeda: menjadi Gooner sejati.
“Dia sebenarnya bisa memilih klub mana pun,” ujar Nick Hutt ketua bagian akademi muda Billericay yang sudah melihat bakat Dowman sejak usia empat tahun. “Tapi keluarganya memang fans Arsenal jadi pilihan itu terasa alami.”
Lebih dari satu dekade kemudian keputusan itu terbukti tepat. Mikel Arteta kini menikmati hasil kerja akademi Hale End. Dowman yang memecahkan berbagai rekor usia di akademi menjadi pemain termuda dalam sejarah Arsenal yang tampil sebagai starter tepat di usia 15 tahun 302 hari saat menang atas Brighton di Carabao Cup.
Karier Muda yang Penuh Rekor
Arteta menggambarkan Dowman sebagai pemain muda yang sangat tenang. Setelah tahu dirinya memecahkan rekor Jack Porter ia hanya tersenyum kecil tanpa selebrasi berlebihan.
Nama Dowman sudah lama beredar di kalangan fans Arsenal. Sejak berlatih dengan skuad utama di usia 14 tahun kariernya ditata lewat rencana pengembangan jangka panjang. Beberapa orang di dalam klub menyebutnya sebagai salah satu talenta paling luar biasa di usianya.
Bulan lalu ia juga mencatat sejarah di timnas Inggris U-19 sebagai pemain termuda yang tampil lalu menjadi pencetak gol termuda dua minggu kemudian. Langkah berikutnya bisa saja menembus Liga Champions dan mengincar rekor pemain termuda. Arteta mengingatkan bahwa ia harus belajar menghadapi sorotan karena semuanya berjalan sangat cepat.
Fondasi dari Keluarga yang Rendah Hati
Dowman datang dari keluarga yang sangat mendukung dan tetap rendah hati. Ayahnya Rob Dowman adalah penggemar berat Arsenal dan selalu terlibat dalam diskusi saat Max menandatangani kontrak beasiswa meski ada klub lain yang coba membujuk.
Menurut Nick Hutt Max adalah anak yang dewasa untuk usianya. Tenang fokus dan pekerja keras. Keluarganya menjaga agar ia tetap berpijak di bumi.
Rob pertama kali mengenalkan Max ke sepak bola saat ia melatih tim sang kakak Ethan di Billericay. Sejak kecil Max sering bermain di kelompok usia di atasnya dan selalu tampil menonjol.
Ikatan Erat dengan Klub Asal Billericay
Keluarga Dowman punya hubungan panjang dengan Billericay. Kakeknya pernah menjadi kiper tim muda. Sang ayah bermain di sana lalu ikut dalam tim manajemen yang menyelamatkan klub pada 2019. Ibunya membantu di toko klub sementara kedua kakaknya sempat bekerja di bar stadion.
Setiap libur musim panas ketika Arsenal menutup kegiatan akademi Max sering kembali berlatih di Billericay bahkan kadang dengan tim utama. Dari pemantauan terhadap dirinya Arsenal kemudian merekrut beberapa rekannya saat kecil.
Wilayah Essex dikenal banyak melahirkan pemain muda dan Billericay menjadi salah satu jalurnya.
Panutan bagi Anak-Anak Billericay
Meski sudah berseragam Arsenal Max Dowman tidak melupakan akar sepak bolanya. Ia masih sering datang ke Billericay memberi motivasi kepada pemain-pemain muda.
Bagi anak-anak di sana Dowman adalah bukti bahwa pemain dari kota kecil bisa menembus level tertinggi sepak bola Inggris.
