Pemain Asal Mali Jadi Raja Tarkam di Indonesia, Tarif Per Laga Rp 2–4 Juta
Seydou Diakite, pesepak bola asal Mali, ramai diperbincangkan karena konsisten tampil di turnamen antar kampung (tarkam) di Indonesia dan mendapat bayaran antara Rp2 juta hingga Rp4 juta per pertandingan.
Konteks
Indonesia kerap menjadi tujuan pemain asing untuk melanjutkan karier. Namun tidak semua berlabuh di kompetisi profesional; sebagian memilih jalur tarkam agar tetap aktif bermain dan memperoleh penghasilan. Kasus serupa juga pernah menimpa Eric Djemba-Djemba, eks Manchester United, ketika sepak bola Indonesia sempat dibekukan oleh FIFA.
Profil & Situasi Terkini
Diakite—yang telah menikah dengan WNI—mengaku melalui wawancara di kanal YouTube Bicara Bola bahwa dirinya belum mendapatkan kontrak di Liga 1 maupun Liga 2. Alhasil ia fokus di ajang tarkam lintas daerah.
Frekuensi Bertanding
Dari pengakuannya, frekuensi bertanding bisa mencapai sekitar 30 kali dalam sebulan, nyaris tanpa hari libur.
Tarif Per Laga
- Area Tangerang Selatan: sekitar Rp2.000.000 per pertandingan.
- Sejumlah kota di Jawa (termasuk Cirebon): sekitar Rp2.500.000–Rp3.000.000.
- Luar Pulau Jawa: bisa mencapai Rp4.000.000.
Target Ke Depan
Meski nyaman dengan pemasukan dari tarkam, Diakite menegaskan target pribadinya belum berubah: ia masih berambisi mencoba peruntungan di Liga 1 musim 2024/2025.