Football Live Scores, Football News, Prediction
News Icon News

Premier League Previews No 6 : Musim Baru Klub Burnley 2025-26



by Mega Oktaviani
07.08.2025 16.18 WIB

Prospek Burnley Musim Ini

Musim panas yang lambat telah meredam ekspektasi. Namun dengan bimbingan penuh Scott Parker seharusnya kembali menginspirasi.

Tidak ada klub yang merangkum jurang pemisah yang melebar antara dua tingkat teratas sepak bola Inggris seperti Burnley. Rekor mereka selama empat musim terakhir berbunyi: terdegradasi dari Liga Premier dengan 35 poin, dipromosikan sebagai juara Championship dengan 101 poin, terdegradasi lagi dari Liga Premier dengan 24 poin dan promosi lagi dari Championship dengan 100 poin. Terlalu kuat untuk satu liga tetapi tidak cukup kuat untuk liga berikutnya, Burnley dan pemiliknya yang ambisius menghadapi tantangan besar untuk membalikkan keadaan dalam sejarah baru-baru ini.

Di bawah Scott Parker, tim yang baru dipromosikan cenderung mengadopsi pendekatan yang lebih pragmatis untuk kembalinya Liga Premier mereka daripada terakhir kali di bawah Vincent Kompany. Promosi dibangun di atas pertahanan yang luar biasa, dan kelangsungan hidup mungkin bergantung pada kinerja yang berulang. Tapi komponen kunci dari unit pertahanan tersebut kini telah pergi: CJ Egan-Riley menolak perpanjangan kontrak dan pindah ke Marseille, sementara James Trafford kembali ke Manchester City.

Serangan juga jadi tantangan. Kapten Josh Brownhill yang mencetak gol terbanyak musim lalu, pergi dengan status bebas transfer. Sebagai gantinya, Parker menambah pengalaman dengan mendatangkan Kyle Walker dan Axel Tuanzebe untuk memperkuat lini belakang. Tapi apakah itu cukup? Masih menjadi tanda tanya besar.

Scott Parker: Obsesi Total, Strategi Bisnis, dan Harapan Baru di Lapangan

Scott Parker memiliki misi yang sama dengan klubnya musim ini: keduanya harus memutus siklus yang tidak diinginkan agar bisa bertahan di Liga Premier setelah dua upaya sebelumnya gagal. Promosi musim lalu adalah yang ketiga dari karier manajerial mantan pemain internasional Inggris itu, tapi dia belum pernah bertahan lebih dari satu musim di Premier League.

Parker sebelumnya didegradasi bersama Fulham pada 2021 dan dipecat oleh Bournemouth setelah kekalahan telak dari Liverpool pada 2022. Kali ini, ia berharap hasilnya berbeda. Di luar lapangan, Burnley juga membuat manuver besar: cabang olahraga ALK Capital (Velocity Sport Limited) mengambil alih klub La Liga, Espanyol, dan menempatkan Burnley dalam kepemilikan multi-klub.

Transfer Kyle Walker mengejutkan banyak pihak. Setelah dilepas oleh Man City dan gagal pindah permanen ke Milan, ia justru bergabung ke Turf Moor. Di usia 35, kecepatannya mungkin berkurang, tapi pengalaman dan kepemimpinannya bisa jadi kunci penting. Ia pun didorong ambisinya menembus 100 caps timnas Inggris.

Bakat Muda dan Nama Besar Klub Burnley

Striker muda Joe Westley, 20 tahun, menjadi salah satu harapan besar Burnley. Ia sempat dipinjamkan ke Fylde, Rochdale, dan Swindon di League Two, mencetak tiga gol dalam 17 pertandingan musim lalu. Sebelumnya, ia juga mencetak 13 gol dalam 13 laga untuk tim U-21 Burnley. Pramusim ini, ia mencetak gol di laga uji coba melawan Huddersfield — sinyal positif untuk peran lebih besar di musim ini.

Gelandang Aaron Ramsey (bukan yang dari Wales), adik Jacob Ramsey, juga siap kembali setelah cedera lutut serius yang dideritanya sejak Februari 2024 saat melawan Arsenal. Ia direkrut Burnley senilai £14 juta dari Aston Villa namun baru tampil sekali karena cedera panjang. Kini di usia 22, setelah melewati masa pemulihan dan menjalani pramusim penuh, Ramsey siap bersaing dan memberikan dimensi baru di lini tengah The Clarets.