Chelsea Kutuk Tindakan Rasis terhadap Tim U-19 dalam Laga Youth League di Baku

Chelsea menyampaikan kecaman keras terhadap tindakan rasis yang diarahkan kepada para pemain muda mereka dalam pertandingan Uefa Youth League melawan Qarabag di Baku. Pertandingan tersebut sempat dihentikan setelah seorang suporter tuan rumah diduga melakukan gestur bernada rasis kepada pemain Chelsea.

Insiden terjadi tak lama setelah Sol Gordon mencetak gol pertama untuk Chelsea pada menit ke-58. Sejumlah saksi di stadion Azersun Arena menyebut bahwa pelaku melakukan gestur dan suara yang menyerupai tindakan penghinaan rasial. Setelah situasi dikendalikan dan dilaporkan kepada wasit, pertandingan kembali dilanjutkan dan Chelsea kemudian menang meyakinkan 5-0.

Dalam pernyataan resmi klub, Chelsea menegaskan sikap mereka:

“Rasisme dan segala bentuk diskriminasi tidak dapat diterima dalam sepak bola maupun kehidupan bermasyarakat. Kami mengutuk tindakan individu yang terlibat.”

Chelsea memastikan bahwa para pemain yang menjadi sasaran tindakan tersebut mendapat dukungan penuh dari klub. Mereka juga telah berkoordinasi dengan delegasi pertandingan Uefa dan pihak Qarabag untuk memastikan insiden ini ditindaklanjuti melalui proses disipliner resmi.

“Kami bangga dengan cara para pemain dan staf bereaksi cepat, melaporkan insiden kepada wasit, serta menangani situasi secara profesional sesuai protokol Uefa.”

Sementara itu, pihak Qarabag juga mengeluarkan pernyataan:

“Kami menyesalkan kejadian tersebut. Hal ini tidak mencerminkan nilai klub. Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh.”

Wasit asal Ukraina, Dmytro Kubriak, menghentikan pertandingan sejenak untuk berdiskusi dengan jajaran pelatih kedua tim setelah keluhan diajukan. Uefa kini menunggu laporan resmi wasit sebelum memutuskan langkah lanjutan.

Chelsea U-19 sendiri menunjukkan performa impresif, menambah gol melalui Shim Mheuka, Frankie Dunham, dan dua gol dari Jesse Derry. Kemenangan ini mempertahankan rekor sempurna mereka setelah empat pertandingan dan menempatkan mereka di puncak klasemen Youth League.